Rabu, 22 Juli 2009

VITAMIN C

Vitamin merupakan salah satu vitamin yang larut dalam air. Kebutuhan vitamin C dalam sehari adalah 35 mg untuk bayi dan meningkat menjadi 60 mg untuk orang dewasa.

Tidak ada keuntungan yang konsisten dari vitamin C yang diberikan pada penderita kanker stadium lanjut. Bahkan, vitamin C dosis tinggi dapat memberikan dampak yang berlawanan.Dosis oral (diminum) yang tinggi dapat menyebabkan diare. Sedangkan dosis tinggi yang diberikan lewat infus (intravenous) menyebabkan gagal ginjal akibat penyumbatan oleh kristal oksalat.

Vitamin C memberikan efek antihistamin. Sedangkan histamin -dalam konsentrasi berbeda-beda- hampir selalu dilepas dalam saluran pernafasan sebagai reaksi serupa-alergi terhadap salesma. Sehingga yang dirasakan oleh penderita selesma (atau flu) adalah perbaikan yang ‘palsu’.

Vitamin C dosis 1 - 5 gram per hari meningkatkan laju pertumbuhan kanker pada manusia. Namun pertumbuhan kanker terhambat pada dosis 100 gram per hari, mendekati dosis mematikan.

Asam askorbat atau vitamin C" penting dalam pembentukan semen antarsel, pematangan sel darah merah, dan pembentukan tulang. Vitamin C dapat memelihara kesehatan gigi dan gusi, mempercepat sembuhnya luka-luka, mencegah penyakit Scurvy (skorbut), serta menghindarkan terjadinya perdarahan pembuluh darah halus dan sebagai antioksidan. Gejala dari penyakit skorbut yang paling mudah terlihat adalah gusi berdarah.

Kondisi ini dapat diobati dengan konsumsi vitamin C.

Contoh buah yang mengandung vitamin C adalah: jeruk, tomat,

Sumber:

Astawan, made. 2008. Sehat Bersama Tomat.

http://kesehatan.kompas.com

Azwar, Bahar. 2009. Vitamin yang larut dalam air.

http://www.suaradokter.com

Lita, 2006. Kisah di Balik 1000 mg Vitamin C.

http://lita.inirumahku.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar